Monday, May 12, 2014

Tips belajar bermain gitar untuk Pemula


Joe Satriani
sumber: guitarlessons.com
Sejak beberapa waktu lalu beberapa orang meminta agar saya mengajari mereka bermain gitar. Karena terkendala keadaan akhirnya saya tidak jadi mengajari mereka bermain gitar. Baru-baru ini ada 2 orang lagi yang katanya mau belajar bermain gitar. Oke, kata saya. Tapi nggak tahu bakal gimana nanti jadinya. Prediksi saya, bakal seperti yang lalu-lalu.

Apakah bermain gitar itu sulit. Jawabannya, iya dan tidak. Bermain gitar itu sulit kalau kita pertama kali belajar. Yah, yang namanya belajar, apapun pasti sulit. Apalagi belum apa-apa maunya sudah main gitar seperti Joe Satriani. Itu seperti pungguk merindukan bulan, kata pepatah lama. Bermain gitar tidak sulit, kalau dilakukan sepenuh hati. Sesulit apapun, kalau dilakukan sepenuh hati pasti mudah. Percaya atau tidak, saran dari para ahli, jika ingin menguasai sesuatu, kau harus menyediakan waktu setidaknya 8 jam sehari bersamanya. Jadi, pertama-tama serahkan dulu hatimu kepada gitar sebelum berjanji untuk menguasainya.

Saya bukan seorang ahli. Jadi, jangan harap saya saya akan bermain seperti John Petrucci, Steve Vai, Yngwie Malmsteen, atau Joe Satriani. Setidaknya saya tahu cukup banyak kord dan mengapa bentuknya seperti itu. Kord atau kunci gitar nggak serta merta bentuknya seperti itu, seperti wahyu turun dari langit. Ada ilmu dibalik itu. Saya tidak akan menyinggungnya disini. Jadi, setidaknya saya bisa memberi satu atau dua tips bermain gitar sebelum mengulas yang lain.

Lalu apa yang perlu dipersiapkan sebelum bermain gitar? Yang pasti harus bisa menggenjreng gitar sekaligus punya akses gitar. Biasanya para pemula tidak selalu punya gitar. Beruntung bagi mereka yang punya gitar ngangkrak di rumah, jadi bisa langsung dimanfaatkan. Beruntung juga bagi mereka yang orang tuanya berduit, jadi bisa langsung beliin gitar. :D

Persiapkan perasaan, pikiran, telinga, dan tangan
Loh, mau main gitar kok harus persiapkan perasaan segala. Bukan apa-apa, kalau kita bicara seni, emosi atau perasaan memainkan peran penting. Saya tidak bisa menjelaskannya secara detail. Pernah merasa gembira atau sedih saat mendengarkan lagu. Itulah yang saya maksud dengan perasaan. Kalau feeling itu bisa didapat saat bermain musik, permainan kita pun akan semakin asyik. Tidak hanya asyik didengar, tapi juga asyik bagi kita sendiri.

Pikiran juga harus dipersiapkan. Saya tidak tahu bagaimana cara pengajaran di tempat-tempat kursus gitar. Kalau saya belajar dalam keseharian, biasanya saya mulai belajar dari lagu. Saya akan diajari lagu-lagu yang terhitung mudah untuk pemula. Dari situ saya akan belajar mengingat. Oleh karena itu, pikiran harus siap terbeban untuk mengingat dan memvisualisasikan kunci yang digenjreng atau nada yang dipetik.

Soal telinga, ini bagian yang penting. Musik tanpa telinga tidak akan berguna. Beethoven yang konon tuli adalah kasus khusus. Dalam tahap pembelajaran musik yang lebih lanjut, latihan mendengarkan merupakan bagian latihan yang penting. Kalau telinga sudah peka, lagu apapun akan bisa dicari rangkaian nada dan kunci gitarnya.

Hal yang paling penting yang harus dipersiapkan adalah tangan. Kedua jari tangan harus benar-benar siap, karena inilah yang akan dipakai bermain gitar. Hehe, semua orang juga tahu ya...semakin lentur tangan semakin baik untuk bermain gitar. Biasanya para pemula akan menghadapi permasalahan yang sama. Jari tangan kaku. Untuk itu, perlu terus dilatih. Jari tangan juga perlu pemanasan dan peregangan agar bisa lebih lentur. Masalah lain yang sering ditemukan adalah biasanya jari tangan akan melepuh saat pertama kali belajar. Tidak perlu khawatir, hampir semua orang mengalaminya. Seiring dengan perkembangan, jari akan terbiasa.

Sekian dulu tips bermain gitar dari saya, setelah ini saya akan memposting 4 kunci gitar yang perlu dipelajari oleh pemula.


No comments:

Post a Comment