Saturday, January 2, 2016

Belajar Gitar Tapi Nggak Ada Kemajuan? Terapkan Tips Belajar Bermain Gitar Berikut

Ingin bisa memainkan gitar seperti para gitaris legendaris seperti Joe Satriani, John Petrucci, atau John Petrucci? Atau sekedar ingin memainkan lagu-lagu favorit dengan iringan gitar tanpa harus bingung memindahkan jari? Ada kok cara mudah agar dapat bermain  seperti itu.

Seperti pepatah lawas, ‘ala bisa karna biasa’, bermain gitar juga begitu. Latihan adalah kunci utamanya. Tambahannya, ikuti beberapa tips agar belajar bermain gitar bisa lebih efektif dan lebih cepat. 5 tips di bawah ini akan membantu Kamu yang ingin bermain gitar dengan baik.

1. Memilih gitar yang tepat
Sebenarnya gitar apapun bisa digunakan untuk belajar, selama selama suara yang dihasilkan tidak fals. Hanya saja, beberapa gitar tertentu, bisa menyulitkan saat bermain gitar. Ini tidak merujuk pada satu merek gitar. Ada gitar yang karena kualitas kayu atau cara perawatan kurang tepat, membuat jarak senar gitar cukup jauh dari leher gitar.

Nah, gitar seperti ini yang bakal membuat sulit. Jari-jari kita tidak terbiasa menekan senar gitar, sehingga secara alami akan terasa sakit atau pegal. Biasanya akan kemerahan. Dalam banyak kasus, sampai menimbulkan gelembung di jari.

Jika senar gitar terlalu jauh dari leher gitar, tekanan jari harus lebih kuat. Di satu sisi baik untuk membentuk kekuatan jari, di sisi lain ini justru membuat jari cedera. Efeknya, latihan justru harus terhenti cukup lama.

Pilihlah gitar yang jarak senar dengan lehernya dekat. Risiko jari-jari sakit akan lebih minimal bila latihan digunakan dengan gitar jenis ini. Bila nantinya jari-jari sudah mulai terasa sakit, sebaiknya hentikan dulu latihan sampai jari terasa normal kembali.

2. Belajar kord gitar lewat lagu populer

Kecuali seorang jenius dengan bakat sejak lahir, semua orang harus memulai dari yang paling mudah terlebih dahulu. Untuk menjadi virtuoso gitar, perlu melakukan latihan secara rutin, terus-menerus. Apa yang mereka lakukan merupakan hasil bertahun-tahun latihan dan pengalaman.

Belajar kord atau kunci gitar, merupakan langkah awal untuk menguasai permainan gitar. Mulailah dari lagu populer, lebih baik lagi kalau lagu tersebut merupakan lagu favorit. Kord-kord pada lagu populer biasanya lebih sederhana dan itu-itu saja.
Apalagi sekarang tidak lagi sulit menemukan kord gitar lagu tertentu. Ada banyak website khusus membahas kord gitar. Bahkan aplikasi androidnya juga sudah ada.

Sebaiknya pilih lagu yang tidak membutuhkan banyak kord dan tidak mengharuskan kita terlalu sulit memindahkan tangan. Hindari dulu lagu-lagu dengan kord yang ada embel-embel 7, M7, 6, 9, 12, dan semacamnya. Misalnya, CM7 atau C7. Tujuannya agar tidak bingung dengan variasi-variasi kord tersebut.

3. Latih kekuatan dan kecepatan jari
Banyak juga orang yang beralasan, jari-jarinya terlalu lemah atau terlalu kecil sehingga menyerah belajar bermain gitar. Masalahnya, kalau alasan itu diterima, bagaimana mungkin ada anak kecil yang bisa memainkan gitar tanpa kesulitan? Pasti ada cara membuat jari mampu ‘berselancar’ di atas gitar.

Tentu saja ada. Cara yang digunakan oleh para gitaris ahli adalah dengan melakukan senam jari. Senam jari biasanya dilakukan sebelum memulai latihan utama. Fungsinya sebagai semacam pemanasan. Senam jari barangkali akan terasa membosankan, namun punya efek luar biasa untuk mendukung permainan gitar.

4. Belajar teori musik
Pernah penasaran mengapa kita harus menekan senar tertentu saat bermain gitar? sebab karena ada rumus atau teori di balik pola-pola jari tersebut. Dengan mempelajari teori musik, khususnya teori gitar, kita akan lebih mudah memahami sebuah lagu, membuat variasi kord, bahkan membuat lagu sendiri.

Pelajari nama nada di setiap kolom, interval nada, progresi kord, akor, dan tangga/skala nada. Beberapa teori ini bisa jadi awal sebelum mempelajari teori-teori lainnya yang lebih rumit.

5. Latih pendengaran, selaraskan dengan perasaan
Bermain musik pada dasarnya menikmati suara dengan perasaan. Mereka yang baru saja bermain gitar, biasanya masih kesulitan menyelaraskan permainan gitar dengan tempo dan ketukan lagu. Kesulitan ini disebabkan oleh keadaan yang disebut ‘belum ketemu feel-nya’.

Orang yang sudah mampu menyelaraskan perasaan, pendengaran, dan permainannya, akan merasa menyatu dengan musik. Barangkali terdengar puitis, namun begitulah kenyataannya. Tidak heran bila saat seorang gitaris sedang bermain gitar, tubuh akan bergerak sendiri dan ekspresinya benar-benar terlihat sedang menikmati permainannya sendiri.


5 tips bermain gitar untuk pemula di atas akan memberikan hasil maksimal bila diterapkan dalam latihan yang rutin. Latih pergerakan tangan sesering mungkin, namun hati-hati agar tidak cedera. Dalam waktu cukup singkat, Kamu akan lebih mudah memainkan lagu apapun, sekalipun pada awalnya terasa sangat sulit. 

Thursday, May 22, 2014

Nama nada di setiap Kolom Gitar (2)

Dalam musik kita mengenal istilah tangga nada. Ada banyak jenis tangga nada. Jumlah nada sendiri ada 13. Jenis tangga nada yang mencakup ke-13 nada ini adalah tangga nada kromatik. 

Dalam tangga nada kromatik, jarak antara satu nada ke nada lainnya adalah ½ nada. Misalnya, jarak dari nada A ke B adalah satu nada. Jika yang dicari adalah jarak ½ nada dari nada A ke B maka nadanya adalah A# (baca A kres). Artinya, naik ½ nada. Sebaliknya, bila yang dicari jarak ½ nada dari B ke A, maka nadanya adalah Bb (baca B mol atau bes). Artinya turun setengah nada. Perlu dicatat bahwa sekalipun secara teori nama A# dan Bb berbeda, tapi kenyataannya bunyi kedua nada itu sama. Saya tidak tahu kenapa. 

Untuk lebih jelas lihat kolom berikut:
Jarak
½
½
½
½
½
½
½
½
½
½
½
½
½
Naik
C
C#
D
D#
E
F
F#
G
G#
A
A#
B
C
Turun
C
B
Bb
A
Ab
G
Gb
F
E
Eb
D
Db
C

Dari kolom di atas dapat dilihat bahwa selain interval E-F dan B-C, semuanya memiliki nada # (kres) atau mol (b). Hal itu karena jarak dari E ke F dan B ke C adalah ½ nada, sementara jarak dari C ke D, D ke E, G ke A, dan A ke B, semuanya 1 nada.

Penerapan jarak ½ nada ini berlaku pada kolom-kolom gitar. Setiap kali kita memindahkan jari dari satu kolom ke kolom berikutnya, misalnya dari kolom 1 ke kolom 2, maka nadanya naik 1/2. Sebaliknya jika dari kolom 2 ke kolom 1, maka nada turun 1/2. Dengan catatan, perpindahan jari masih dalam satu senar.

Contoh:
Pada postingan lalu saya tunjukkan bahwa senar ke 6 berbunyi E, maka kolom 1 bunyinya F. Perlu diperhatikan, bahwa setiap senar yang dipetik sekalipun tidak ditekan, ada nadanya. Hal inilah yang membuat ada senar yang perlu dan tidak perlu dipetik saat memperagakan sebuah kunci (seperti postingan saya disini dan disini). Jarak nada antara senar yang dipetik tanpa ditekan dengan senar yang dipetik dan ditekan adalah ½ nada. Jadi, kalau senar 6 berbunyi E, maka kolom 1 berbunyi F. kalau senar 5 berbunyi A maka kolom satu di senar 5 berbunyi A#. Begitu seterusnya. 

Prinsip yang sama berlaku setiap kali kita memindahkan satu kolom naik ke kolom lain pada senar yang sama. Karena itulah, pada kolom ke 12, nada yang dipetik sudah kembali ke nada asal ketika kita memetik senar tanpa ditekan, misalnya senar 1 berbunyi E, senar 12 pasti E lagi. Hanya saja, E pada senar 12 lebih tinggi satu oktaf dibandingkan E tanpa ditekan.

Mengetahui nada-nada di setiap kolom ini nanti akan sangat berguna, misalnya untuk menyamakan nada antar senar serta menemukan variasi kord gitar.

Untuk postingan berikut, saya akan menyinggung cara menyetem gitar.

Sunday, May 18, 2014

Nama nada di setiap Kolom Gitar (1)


Bila kita bermain gitar akustik, normalnya sebuah gitar memiliki 12 kolom. Gitar elektrik punya kolom lebih banyak. nah, setiap kolom itu ada nadanya (lebih lanjut lihat artikel tentang tangga nada). Mulai dari senar dipetik tanpa ditekan atau ketika senar ditekan.

Siapa pun yang pernah membeli senar gitar, pasti pernah melihat huruf E-1st, B-2nd, G-3rd, D-4th, A-5th, dan E-6th. Huruf dan angka tersebut menandakan nada di setiap senar ketika dipetik tanpa ditekan dan senar ke berapa dia. Jika steman-nya benar, maka senar 1 mestinya berbunyi nada E, senar kedua berbunyi nada B, dan seterusnya. Untuk lebih jelas berikut ini tampilannya. Oh ya, cara bacanya, bagian kiri adalah leher gitar dan senar paling atas adalah senar satu.


Senar 1 – nada E








Senar 2 – nada B







Senar 3 -  Nada G

 






Senar 4 – Nada D

 






Senar 5 – Nada A

 






Senar 6 – Nada E







Menurut saya, ini adalah salah satu pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh para pembelajar gitar pemula manapun. Salah satu alasannya, ini akan membuat kita mengetahui mengapa ada senar yang harus dipetik dan tidak boleh dipetik sekalipun ia tidak ditekan. Kedua, mengetahui nada ini akan menjadi pijakan bagi kita untuk menentukan nada apa pada kolom selanjutnya. Pengetahuan mengenai setiap nada di kolom gitar akan mempermudah kita dalam bermain gitar, di antaranya untuk membuat lick atau melodi dan menentukan kord.

Jika dihitung terus, maka saat sampai ke kolom ke 12, nada akan kembali ke awal lagi tapi sudah naik satu oktaf. Misalnya jika nada E ada di senar 6 saat dipetik tanpa ditekan, maka pada senar 12 nadanya akan kembali ke E lagi. Mengapa bisa begitu? Nantikan postingan berikutnya.

Wednesday, May 14, 2014

4 Kunci Gitar untuk Pemula (Minor)

Dalam postingan lalu saya membahas 4 kunci gitar yang perlu dipelajari untuk pemula. Postingan lalu merupakan kunci E, D, A, dan F dalam versi Mayor. Kali ini saya akan tampilkan keempat kunci tersebut dalam versi minor.

Berhubung variasi dari 4 kunci ini nanti berkaitan dengan geser menggeser tangan, beberapa orang mungkin agak kesulitan untuk di awal. Sebagai alternatif, di postingan berikut saya akan menampilkan beberapa kunci gitar lagi yang berada di sekitar kolom pertama hingga kolom ketiga.

Untuk kali ini, silahkan dipelajari dulu 4 chord berikut ini.


E Minor

http://matthewguitar.hubpages.com

http://ericdelucamusiclessons.wordpress.com

Semua senar dipetik, dari senar 6 sampai senar 1.

A Minor



http://matthewguitar.hubpages.com
http://ericdelucamusiclessons.wordpress.com
 Senar yang dipetik adalah senar 1 sampai senar 5 saja. jangan sentuh senar 6.

D Minor




http://chainsawguitartuition.net

http://ericdelucamusiclessons.wordpress.com
Senar yang dipetik adalah senar 1 sampai dengan senar 4. Biarkan senar 5 dan 6 tidak berbunyi.

F Minor

http://www.play-acoustic-guitar.com

Saya belum menemukan foto yang tepat untuk chord gitar satu ini. Cara meletakkan kunci ini seperti F Mayor, lalu angkat jari tengah dan luruskan letak jari telunjuk di atas senar 1, 2, dan 3. Senar yang dipetik adalah senar 1 sampai dengan senar 4. Jangan bunyikan senar 5 dan 6.

Monday, May 12, 2014

4 Kunci Gitar untuk Pemula (Mayor)


Umumnya, saat pertama kali diajari bermain gitar, kita akan diajari bermain kunci yang berada di sekitar kolom 1 sampai kolom 3. Biasanya kunci yang umum diajari, adalah kunci tanpa embel-embel kres (#) atau mol (b). Biasanya juga, kunci yang umum diajarkan adalah kunci C, Am, F, G, D, Dm, Em, E, dan A. Semua itu kunci yang letakknya di kolom satu sampai kolom 3.

Nah, kali ini saya hanya memberitahu 4 kunci gitar untuk pemula yang perlu dipelajari. Kuncinya adalah E, A, D, dan F. Mengapa? Karena hanya dengan menggeser tangan ke kanan, kita akan mendapati kunci lain. misalnya, kalau kita geser ke kanan 2 kolom dari posisi kunci F, kita akan dapati kunci G. Kok bisa gitu? Lain waktu saya akan bahas.

Langsung saja, ini dia 4 kunci gitar yang perlu dipelajari oleh pemula. Sekedar catatan keempat kunci tersebut disebut dengan kunci Mayor. jadi, kunci A, D, F, dan E sebenarnya bernama A mayor, D mayor, dst. Next post, saya bakal singgung versi minor dari keempat kunci ini.

Kunci E

Kunci E
sumber: drbanjo.com

Semua senar dari senar 6 sampai senar 1 dipetik.

Kunci D

Kunci D
sumber: drbanjo.com

Yang dipetik hanya senar 1 sampai senar 4. Jangan sampai membunyikan senar 5 dan 6

Kunci A

Kunci A
sumber: drbanjo.com

Semua senar bisa dipetik. Tapi saya rekomendasikan untuk memetik senar 1 sampai senar 5 saja.

Kunci F

Kunci F
sumber: drbanjo.com

Yang dipetik hanya senar 1 sampai senar 4. Jangan bunyikan senar 5 dan senar 6.

Tips belajar bermain gitar untuk Pemula


Joe Satriani
sumber: guitarlessons.com
Sejak beberapa waktu lalu beberapa orang meminta agar saya mengajari mereka bermain gitar. Karena terkendala keadaan akhirnya saya tidak jadi mengajari mereka bermain gitar. Baru-baru ini ada 2 orang lagi yang katanya mau belajar bermain gitar. Oke, kata saya. Tapi nggak tahu bakal gimana nanti jadinya. Prediksi saya, bakal seperti yang lalu-lalu.

Apakah bermain gitar itu sulit. Jawabannya, iya dan tidak. Bermain gitar itu sulit kalau kita pertama kali belajar. Yah, yang namanya belajar, apapun pasti sulit. Apalagi belum apa-apa maunya sudah main gitar seperti Joe Satriani. Itu seperti pungguk merindukan bulan, kata pepatah lama. Bermain gitar tidak sulit, kalau dilakukan sepenuh hati. Sesulit apapun, kalau dilakukan sepenuh hati pasti mudah. Percaya atau tidak, saran dari para ahli, jika ingin menguasai sesuatu, kau harus menyediakan waktu setidaknya 8 jam sehari bersamanya. Jadi, pertama-tama serahkan dulu hatimu kepada gitar sebelum berjanji untuk menguasainya.

Saya bukan seorang ahli. Jadi, jangan harap saya saya akan bermain seperti John Petrucci, Steve Vai, Yngwie Malmsteen, atau Joe Satriani. Setidaknya saya tahu cukup banyak kord dan mengapa bentuknya seperti itu. Kord atau kunci gitar nggak serta merta bentuknya seperti itu, seperti wahyu turun dari langit. Ada ilmu dibalik itu. Saya tidak akan menyinggungnya disini. Jadi, setidaknya saya bisa memberi satu atau dua tips bermain gitar sebelum mengulas yang lain.

Lalu apa yang perlu dipersiapkan sebelum bermain gitar? Yang pasti harus bisa menggenjreng gitar sekaligus punya akses gitar. Biasanya para pemula tidak selalu punya gitar. Beruntung bagi mereka yang punya gitar ngangkrak di rumah, jadi bisa langsung dimanfaatkan. Beruntung juga bagi mereka yang orang tuanya berduit, jadi bisa langsung beliin gitar. :D

Persiapkan perasaan, pikiran, telinga, dan tangan
Loh, mau main gitar kok harus persiapkan perasaan segala. Bukan apa-apa, kalau kita bicara seni, emosi atau perasaan memainkan peran penting. Saya tidak bisa menjelaskannya secara detail. Pernah merasa gembira atau sedih saat mendengarkan lagu. Itulah yang saya maksud dengan perasaan. Kalau feeling itu bisa didapat saat bermain musik, permainan kita pun akan semakin asyik. Tidak hanya asyik didengar, tapi juga asyik bagi kita sendiri.

Pikiran juga harus dipersiapkan. Saya tidak tahu bagaimana cara pengajaran di tempat-tempat kursus gitar. Kalau saya belajar dalam keseharian, biasanya saya mulai belajar dari lagu. Saya akan diajari lagu-lagu yang terhitung mudah untuk pemula. Dari situ saya akan belajar mengingat. Oleh karena itu, pikiran harus siap terbeban untuk mengingat dan memvisualisasikan kunci yang digenjreng atau nada yang dipetik.

Soal telinga, ini bagian yang penting. Musik tanpa telinga tidak akan berguna. Beethoven yang konon tuli adalah kasus khusus. Dalam tahap pembelajaran musik yang lebih lanjut, latihan mendengarkan merupakan bagian latihan yang penting. Kalau telinga sudah peka, lagu apapun akan bisa dicari rangkaian nada dan kunci gitarnya.

Hal yang paling penting yang harus dipersiapkan adalah tangan. Kedua jari tangan harus benar-benar siap, karena inilah yang akan dipakai bermain gitar. Hehe, semua orang juga tahu ya...semakin lentur tangan semakin baik untuk bermain gitar. Biasanya para pemula akan menghadapi permasalahan yang sama. Jari tangan kaku. Untuk itu, perlu terus dilatih. Jari tangan juga perlu pemanasan dan peregangan agar bisa lebih lentur. Masalah lain yang sering ditemukan adalah biasanya jari tangan akan melepuh saat pertama kali belajar. Tidak perlu khawatir, hampir semua orang mengalaminya. Seiring dengan perkembangan, jari akan terbiasa.

Sekian dulu tips bermain gitar dari saya, setelah ini saya akan memposting 4 kunci gitar yang perlu dipelajari oleh pemula.